Dia mengaku terinspirasi artikel berita tentang sapi yang memakai kacamata virtual reality di sebuah peternakan di Rusia.
Dia tertarik lalu menghubungi perusahaan yang membuat kacamata sapi khusus dan memesan beberapa pasang.
Sekarang dia telah melihat efek dari teknologi VR, dia berencana untuk memesan 10 lagi, dan jika tingkat produksi susu meningkat dengan cara yang sama, dia ingin mendapatkan headset untuk 180 sapinya.
"Untuk saat ini, kami memasangnya pada 2 ekor sapi kami dan mengamati peningkatan produksi susu. Saat ini kami dalam tahap uji coba pertama, untuk tahap uji coba kedua kami telah memesan 10 kacamata virtual reality lagi. Jika kami berhasil dengan mereka, kami akan memesan kacamata untuk seluruh ternak kami," kata Kocak.
Selain memakaikan kacamata VR pada sapi, dia juga memperdengarkan musik kepada sapi-sapinya.
Dia bereksperimen dengan musik yang menenangkan yang dirancang untuk menenangkan sapi.
Dia memantau suasana hati dan perilaku mereka dengan bantuan sistem pelacakan yang menerima data dari chip yang dipasang di pergelangan kaki sapi dan mengklaim bahwa musik juga membuat perbedaan besar.***
Artikel Terkait
4 Tips Menanam Cabai Agar Subur dan Cepat Panen
5 Cara Membersihkan Paru-paru Agar Semakin Sehat
Dear Bunda, Ikutan Belly Dance di Tasikmalaya Yuk Biar Bugar!
Pengundian Nomor Urut Bakal Calon Rektor Unsil, Ini Hasilnya
Reaktivasi Jalur KA Garut Menggugah Memori Masyarakat Terhadap Si Kuik dan Si Gombar
Komunitas Buniseuri Ngahiji Ciamis Merawat Gotong Royong
Cerita Masyarakat Garut Terkait Asal Usul Nama Stasiun KA Cibatu
Gunung Cakrabuana Jadi Kampus Alam Didukung Banyak Pihak
Minyak Goreng Mahal Susi Pudjiastuti Ajak Masyarakat Membuat VCO
Ikatan Alumni Unsil Mendukung Calon Rektor Internal