TINTAPUTIH - Tokoh sentral dari sejarah masjid Al Syuro di Kampung Cipari Kecamatan Pangatikan Kabupaten Garut adalah KH Yusuf Tauzirie. Dia adalah tokoh ulama dan pejuang Garut.
Jasa beliau cukup besar dalam membela tanah air dari cengkeraman penjajah. Selain dikenal sebagai pejuang revolusi beliau juga dikenal sebagai ulama kharismatik.
Menurut catatan sejarah, KH Yusup Tauzirie semasa kecilnya bernama Damiri. Masa kanak-kanaknya dikenal sebagai anak nakal yang sulit diatur. Ketika oleh Kyai Harmaen -orangtuanya, tokoh Sarekat Islam (SI) yang dikenal luas ditingkat nasional- dikirim ke pesantren di Jawa Timur, Damiri hanya bertahan selama empat bulan.
Dia pulang kembali ke Garut dengan alasan tidak kerasan tinggal di pesantren. Namun orang tuanya bersikeras agar ia menyelesaikan pendidikan di pesantren.
Akhirnya Damiri harus berpindah-pindah dari pesantren ke pesantren. Di antaranya ia pernah mondok di beberapa pesantren di Tanjungpura, Cicalengka, Sukabumi, dan Cianjur.
Setelah mondok di beberapa pesantren, Damiri kembali ke Garut dan aktif di Sarekat Islam. Tak lama setelah terjadi pemberontakan Cimareme yang dipimpin oleh Haji Hasan, Damiri ditangkap Belanda.
Baca Juga: Meretas Jejak Sejarah Masjid As-Syuro Garut, Mesjid Unik Bergaya Art Deco
"Karena saat pemberontakan Haji Hasan di Cimareme pasukan yang sudah terlatih dari Cipari dikirim ke Cimareme untuk membantu Haji Hasan terhadap Belanda. Sehingga banyak tokoh yang dari sini ditangkap dan dibuang ke luar pulau Jawa dan ke Digul, sebagai bukti bahwa di Cipari masyarakat berani menentang penjajah Belanda yang saat itu oleh sebagian besar masyarakat dianggap sebagai Ulil Amri," jelas Nasrul Fuad, petugas DKM masjid As Syuro.
Setelah pemberontakan Cimareme, Damiri kembali ke Cipari dan melanjutkan aktivitasnya di SI pada tahun 1923, Damiri berkesempatan menunaikan ibadah haji dan namanya berubah menjadi Yusuf Tauzirie.
Artikel Terkait
63 Warga Desa Kersamanah Kabupaten Garut Alami Gangguan Jiwa
Sekolah Tinggi Hukum Garut Gelar Pendidikan Profesi Advokat
Mengapa Harga Domba Garut Mencapai Ratusan Juta Rupiah, Ini Alasannya
Gegara Salah Cara Khitan Mbah Tanjung Meninggal Dunia, Makamnya di Salam Nunggal Garut
Tepung Pisang KWT Motekar Desa Mekarmukti Garut, Solusi Fluktuatif Harga Pisang
Kupas Tuntas Mitos dan Kondisi Leuweung Sancang Garut yang Melegenda
Kapal Tanker Endrico 3 Masih Kandas di Perairan Pantai Selatan Sancang Garut
Warga Garut Mengular Antre Minyak Goreng
Emak-emak di Garut Kaget Minyak Goreng Kemasan Rp 23.900 per Liter