TINTAPUTIH - Baru-baru ini Film KKN di Desa Penari ramai dibicarakan di jagat maya. Film yang bertema horot tersebut tembus jutaan penonton dalam beberapa hari.
Film KKN di Desa Penari setiap harinya selalu diserbu para pecinta film di Indonesia. Bahkan pesan tiket secara online pun ludes dengan cepat.
Hal ini diceritakan warga Pangandaran Aldi Fadillah yang rela nunggu dua hari agar kebagian nonton film KKN di Desa Penari.
Baca Juga: Geger! Pria Bertato Mati Terbunuh Dalam Styrofoam Ada Luka Sayatan Dileher
"Jauh-jauh pergi ke Tasik untuk nonton film KKN di Desa Penari, karena di Pangandaran tidak ada bioskop," kata Aldi. Kamis (19/5/2022).
Menurutnya sudah dua hari menunggu untuk nonton film tersebut. "Sejak Selasa sore berangkat ke Tasik dari Pangandaran. Tapi pas beli offline ternyata habis," ucapnya.
Sementara untuk membayar rasa lelahnya perjalanan 3,5 jam dari Pangandaran. Aldi menonton film lain. "Untungnya ada film bagus, saya alihkan pembelian tiketnya menjadi nonton dr Strengh," katanya.
Baca Juga: Viral di Medsos UAS Dilarang Masuk Singapura, Juru Bicara Kemenlu Angkat Bicara
Setelah nonton, Aldi mengaku masih penasaran dengan KKN di Desa Penari. Sehingga membeli tiket keesokan harinya. "Kata temen sih harus beli online biar tidak kehabisan. Saya coba download aplikasi Tik ID untuk memesannya," kata Aldi.
Baca Juga: Medina Zein Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Terkait Kasus Penipuan Jual Beli Mobil
Artikel Terkait
Para Pemain Persib Bandung Mulai Berlatih Dua Kali Sehari, Diikuti Pemain Trial asal Jepang
Dr Nundang Busaeri Resmi Jadi Rektor Unsil Tasikmalaya
Direktur Diktis Kemenag: Tren Pendirian Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren Meningkat
DPD LPLHI: Proses Hilirisasi Pengelolaan Sampah di Kota Tasikmalaya Kurang Serius
Setelah Genggam KTA, Jaka Siap 'All Out' Bantu Gerindra Kota Tasikmalaya