Sinta Wanita Muda Pangandaran Sukses Raup Cuan Ratusan Juta dari Jualan Produk Kulit

- Selasa, 12 Juli 2022 | 07:28 WIB
Pengusaha sepatu kulit Nabella Zya Arofah memeriksa kerapian pengerjaan sepatu di rumah produksi Gloeshoes Leather di Malang, Jawa Timur, Senin (16/8/2021). Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Bank BRI tersebut digemari pembeli dari Malaysia, Singapura dan Taiwan karena menggunakan bahan jenis kulit suede yang nyaman dipakai di negara beriklim tropis.  (Ari Bowo Sucipto)
Pengusaha sepatu kulit Nabella Zya Arofah memeriksa kerapian pengerjaan sepatu di rumah produksi Gloeshoes Leather di Malang, Jawa Timur, Senin (16/8/2021). Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Bank BRI tersebut digemari pembeli dari Malaysia, Singapura dan Taiwan karena menggunakan bahan jenis kulit suede yang nyaman dipakai di negara beriklim tropis. (Ari Bowo Sucipto)

TINTAPUTIH - Sinta Rahmawati (27) warga Dusun Nagrak, Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran sukses jualan produk kulit.

Ibu muda anak satu tersebut berhasil menjual beragam produk kulit asli Garut melalui market place dan penjualan online.

Produk yang dijual Sinta sangat beragam dari mulai sendal kulit, sepatu kulit dan tas kulit. Hampir semua produk yang dijual laku keras.

Baca Juga: Cerita Penjual Umang di Pangandaran yang Menyambung Hidup Dari Biota Laut

Memulai usaha sejak tahun 2016 bermula menjadi reseller hingga dropshiper secara online. Namun, karena penjualannya melejit, Sinta mulai produksi sendiri.

"Awal merintis usaha ini saat pertamakali menikah, lalu sama suami yang berprofesi guru meminta izin untuk melanjutkan usaha jualan produk kulit," ucapnya. Sabtu (16/4/2022).

Dua tahun berlangsung menggeluti usaha jualan produk kulit. Pada tahun 2018 Sinta mulai membeli rumah, untuk ruang produksi dengan dua tingkat. "Secara bertahap memenuhi fasilitas untuk penjualan seperti mobil dan gudang," ucapnya.

Baca Juga: Nelayan di Pantai Batukaras Alami Musim Paceklik yang Panjang, Pilih Legalkan Baby Lobster

Cara Penjualan Produk Kulit oleh Sinta

Sinta tidak memproduksi sendiri produk kulitnya, untuk pembuatan sendal, tas dan sepatu kulit sudah ada pengrajinnya di garut. "Jadi saya hanya request sesuai pesanan, setelah semua dipesan kemudian saya masukan merk dan produksi konten untuk penjualan di marketpalce," katanya.

Untuk tahapan penjualan Sinta tinggal menunggu konten tentang produk kulitnya yang disebar secara online. Kemudian, Sinta sudah menugaskan admin untuk setiap produk.

"Selaih di marketplace penjualan dilakukan di Facebook dan Instagram," ucapnya.

Pasar penjualan produk kulit milik Sinta sudah disebar ke konsumen seluruh Indonesia. "Jika dilihat dalam pesanan, orang dari Sabang sampai Merauke kayanya sudah ada yang beli," katanya.

Bahkan Sinta sempat menerima orderan dari orang Malaysia. "Cuman kalo sedikit pesanannya mahal di ongkir," katanya

Halaman:

Editor: Gilang Teruna Purwadestian

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gabut? Yuk Ikutan Lomba Melamun di GCC Tasikmalaya

Sabtu, 25 Februari 2023 | 19:18 WIB

Daftar 102 Pinjol Legal yang Terdaftar di OJK

Rabu, 1 Februari 2023 | 16:13 WIB

Antusiasme Warga Tasik Ikuti Senam Ridwan Kamil

Minggu, 27 November 2022 | 17:41 WIB

Yogi Muhammad Jadi Doktor Hukum Termuda di Unpad

Sabtu, 26 November 2022 | 07:26 WIB

Cara Hubungkan Rekening dengan E-Walet Pada Prakerja

Sabtu, 3 September 2022 | 05:50 WIB

Doa Terhindar Dari Mimpi Buruk Saat Tidur

Sabtu, 3 September 2022 | 05:45 WIB

Ramalan Zodiak Leo hari ini - Rabu, 31 Agustus 2022

Selasa, 30 Agustus 2022 | 21:22 WIB

Jadwal Samsat Keliling di Kabupaten Pangandaran

Selasa, 30 Agustus 2022 | 11:24 WIB

Terpopuler

X