TINTAPUTIH - Musium nyamuk Loka Penelitian dan Pengembangan (Lokalitbang) di Pangandaran telah menemukan jenis nyamuk yang beredar di Kabupaten Pangandaran. Salahsaytunya si kecil yang menyengat dan menularkan virus Aedes Aegypti.
Teknisi Lab Musium Nyamuk Lokalitbang Pangandaran Ajat Sudrajat mengatakan
Si kecil menyengat yang paling banyak ditemukan area lingkungan sekitar di Pangandaran adalah jenis nyamuk Aedes Aegypti.
Nyamuk jenis Aedes menjadi salahsatu nyamuk yang menyebabkan penyakit DBD. Kehidupannya banyak ditemukan di negera beriklim tropis seperti Indonesia.
Baca Juga: Relawan Airlangga For Presiden 2024 Tebar Pesona di Pangandaran
Menurutnya di Pangandaran banyak ditemukan dan berkembang biak pesat apabila terjadi curah hujan tinggi yang mempermudah proses berkembang biaknya nyamuk Aedes. "Apalagi jika terdapat genangan air di lingkungan sekitar," ucap Ajat.
Selain demam berdarah gigitan nyamuk Aedes bisa menyebabkan malaria, cikungunya dan, kaki gajah. Ajat menerangkan bahwa nyamuk berbahaya yang menyebarkan virus jenis kelamin betina. Karena betina yang menyedot darah manusia untuk proses pengembangan telur.
"Nyamuk yang berbahaya itu nyamuk yang ada virusnya, kalo nyamuk tidak ada virusnya itu nyamuk yang tidak berbahaya biasanya berjenis kelamin jantan," ucap Ajat.
Baca Juga: Nikita Mirzani Dijemput Paksa Polresta Tangerang di Mall, Ini Responnya
Karena ukurannya kecil untuk mengetahui nyamuk yang membawa virus harus dilakukan melalui penelitian. "Baru bisa kita cek nyamuk tersebut membawa virus, setelah disuatu daerah teridentifikasi DBD, Cikukunya ataupun kaki gajah. Setelah itu akan dilakukan pengamatan, penangkapan nyamuk, terus PCR untuk mengetahui jenis nyamuk dan virus didalmnya," kata Ajat belum lama ini.
Menurut Ajat, setelah terdeteksi baru bisa diketahui adanya virus dalam nyamuk. Untuk memastikan itu harus mendapatkan penangkapan nyamuk di lingkungan terdeteksi.
Sementara kalo dalam rumah itu kebanyakan jenis nyamuk Aedes, tapi kalo diluar rumah sangat beragam. Memang yang terinfeksi adanya demam berdarah paling banyak melalui jenis Aedes.
Baca Juga: Kasus Polisi Tembak Polisi, Karo Paminal Divpropam dan Kapolres Jakarta Selatan Dinonaktifkan
Diterangkan Ajat, untuk mengenali nyamuk Aedes ada beberapa ciri yang spesifik, nyamuk Aedes memiliki ukuran yang sangat kecil dengan corak belang putih, berada di dalam air yang bersih, dan sangat aktif di malam hari.
Agar terhindar dari kehidupan nyamuk Aedes di rumah maka perlu adanya pencegahan khusus dan yang paling efektif adalah dengan 3M Plus, Membersihkan, Menguras Bak Mandi, Mengubur barang bekas. Jadi paling utama merawat kebersihan lingkungan.
Artikel Terkait
Horoskop Taurus Hari Ini - Kamis, 21 Juli 2022: Bangun Komunikasi yang Baik dengan Pasangan, Jangan Egois!
Ramalan Bintang Gemini Kamis, 21 Juli 2022:Beberapa Langkah Lagi Menuju Kesuksesan, Perhatikan Ini
Ramalan Zodiak Kamis 21 Juli 2022: Cancer Perhatikan Kehidupan Kesehatan Anda
Ramalan Zodiak Kamis, 21 Juli 2022: Leo Karir Anda Akan Cepat Naik, Namun Banyak Sekali Godaan Untukmi
IPHI Jabar Beri Catatan Penting Atas Pelaksanaan Haji 2022