• Kamis, 21 September 2023

Mitos Mandi Malam Hari Picu Penyakit Rematik

- Rabu, 22 Februari 2023 | 06:52 WIB
Mitos mandi malam hari sebabkan rematik. (Foto: Pixabay)
Mitos mandi malam hari sebabkan rematik. (Foto: Pixabay)

TINTAPUTIH - Kerap kali kita mendengar ucapan bahwa mandi di malam hari bisa menyebabkan rematik. Ungkapan itu seakan telah menjadi pakem yang harus ditaati. Padahal ada kalanya setelah seharian bekerja dan pulang malam, ingin rasanya kita mandi untuk menyegarkan kembali badan.

Lalu benarkah mandi di malam hari bisa memicu rematik?. Ternyata menurut dokter pernyataan itu hanyalah mitos belaka. Mandi di malam hari tidak memiliki dampak apalagi memicu terjadinya penyakit rematik.

"Itu mitos, nggak ada kaitannya mandi malam dengan risiko penyakit rematik apapun," kata dokter spesialis reumatologi, dr Rudy Hidayat, SpPD-KR

Alih-alih berbahaya bagi kesehatan, mandi di malam hari justru membawa manfaat, terutama bagi mereka yang susah tidur. Mandi air hangat di malam hari bisa membuat tubuh lebih rileks, sehingga bisa merangsang tubuh untuk beristirahat atau tidur dengan lelap.

Baca Juga: Pembebasan Lahan Tol Getaci Segera Masuk Wilayah Tasikmalaya

Sebagaimana diketahui rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit yang ditandai dengan nyeri dan peradangan pada sendi. Kondisi ini merupakan penyakit autoimun, yakni kondisi ketika sistem imun pada tubuh seseorang menyerang sel-sel tubuhnya sendiri.

Dalam hal ini, area persendian adalah area yang diserang oleh sistem imun pengidap rematik. Akibatnya, peradangan kronis dan rasa nyeri yang hebat pada sendi-sendi yang terserang pun terjadi.

Gejala biasanya menyakitkan, kronis, dan progresif, yang berarti semakin memburuk dari waktu ke waktu. Diagnosis dan pengobatan dini dapat memperlambat perkembangan penyakit rematik.

Penyakit rematik seringkali tidak diketahui penyebabnya secara pasti, karena merupakan gangguan autoimun. Sistem imun pengidapnya menyerang sinovium atau sebuah membran yang melapisi sendi-sendi dalam tubuh.

Akibatnya, sinovium menjadi meradang dan menyebabkan kerusakan pada tulang rawan dan tulang di sekitar sendi. Tendon dan ligamen yang berada di sekitar sendi menjadi lemah dan merenggang. Seiring berjalannya waktu, sendi pun akan kehilangan bentuk dan mengalami perubahan posisi dari yang seharusnya.***

Editor: Gilang Teruna Purwadestian

Tags

Artikel Terkait

Terkini

8 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Sabtu, 24 Juni 2023 | 08:10 WIB

Enam Cara Mengatasi Suara Serak

Sabtu, 24 Juni 2023 | 08:01 WIB

Seekor Kucing Jadi Mahar Pernikahan Warga Cimahi

Rabu, 22 Februari 2023 | 22:53 WIB

Mitos Mandi Malam Hari Picu Penyakit Rematik

Rabu, 22 Februari 2023 | 06:52 WIB

5 Asupan Alami yang Berfungsi Membersihkan Ginjal

Jumat, 27 Januari 2023 | 11:09 WIB

Tips Membersihkan Pembuluh Darah Tanpa Obat

Rabu, 25 Januari 2023 | 09:48 WIB
X