Sikap Orang yang Beriman Ceramah Ustadz Hanan Attaki

Apabila Allah tidak memelihara mereka ketika diberikan nikmat, maka nikmat tersebut justru menjadi jalan bagi mereka terjerumus ke dalam dosa. Nikmat tersebut dapat menjadi penghalang bagi mereka dalam mengingat Allah, sebab mereka sibuk menikmati hidupnya. Sehingga terhalang dari mengingat Allah secara tepat waktu.

Melalui tausiyah tersebut Ustadz Hanan Attaki mengutarakan lebih lanjut bahwa saking sibuknya dalam menikmati hidup. Sehingga mereka mengabaikan atau bahkan hingga meninggalkan ibadah yang justru mereka laksanakan ketika diuji.

Ketika sedang diuji mudah untuk bangkit, curhat dalam sujud yang panjang, menangis dalam do'a. "Akan tetapi saat diberikan nikmat, curhatnya malah hilang, malamnya menjadi gelap, bahkan subuhnya sampai kelewat," tuturnya.

Ustadz Hanan Attaki juga menyampaikan bahwa lalainya seseorang dalam melaksanakan ibadah tersebut adalah tanda bahwa Allah tidak bersamanya saat diberikan nikmat.

Allah SWT tidak akan membiarkan hambaNya tersesat, namun sesudah berulang kali diberikan petunjuk dan tetap tak mau taat, maka Allah akan membiarkannya pada jalan kesesatan.

Ujian sendiri terdapat tiga jenis yaitu, ujian fisik, kemudian ujian atas harta termasuk juga karir, serta ujian terhadap perasaan.

Oleh karena itu kita sebagai orang muslim perlu menunjukkan sikap orang yang beriman. Sebagai hamba Allah hendaknya selalu berdoa dan berharap semoga Allah senantiasa bersama kita. Baik ketika sedang diberikan ujian maupun ketika sedang berlimpah kenikmatan.***