TINTAPUTIH – Seorang pria berusia 28 tahun di Negara Pakistan, menghbaiskan 8 tahun hidupnya untuk tinggal di sebuah pohon. Karena kisahnya itu, ia sampai dijuluki Tarzan Karachi.
Pria tersebut bernama Farman Ali, menjadi terkenal media sosial, setelah rekaman rumahnya yang tidak biasa menjadi viral di media sosial beberapa minggu yang lalu.
Orang-orang terpesona oleh pemuda yang berhasil tinggal di rumah pohon sederhana selama lebih dari delapan tahun. Setelah kehilangan kedua orang tuanya, Ali terlalu miskin untuk membeli perumahan konvensional, dan setelah tinggal di jalanan untuk sementara waktu, ia memutuskan untuk membangun rumahnya sendiri di satu-satunya tempat di mana tidak ada orang yang akan mengganggunya atau mengusirnya. Ya, dia memtuskan untuk tinggal di atas pohon.
Baca Juga: Sabtu Ini Timnas Indonesia U 23 Lawan Pohang Steelers, Kemenangan Saat Laga Perdana Jadi Modal Bagus
Manusia Pohon Karachi, julukan lain bagi Farman Ali oleh beberapa orang di kota Karachi, mencari nafkah dengan mencuci mobil, menyapu dan membersihkan rumah. serta membuat bahan makanan untuk orang lain. Sebagian besar kliennya membayarnya dengan air dingin dan makanan dan uang yang sedikit itu hampir tidak cukup untuk kebutuhan sehari-harinya, jadi di tidak bisa berharap untuk mendapatkan rumah yang layak.
Kisah pria berusia 28 tahun itu menjadi viral di Pakistan, dengan banyak yang memuji dia karena ketabahan dan pemikirannya yang luar biasa. Dia baru-baru ini diwawancarai oleh kantor berita video internasional, Ruptly, dan mengatakan bahwa dia hanya mulai tinggal di pohon Karachi sebagai upaya terakhir. Dia mengetuk setiap pintu yang dia bisa, meminta bantuan kerabat dan kenalannya, tetapi tidak ada yang mau berurusan dengan orang miskin yang tidak punya apa-apa untuk ditawarkan.
Baca Juga: Viman Alfarizi Ramadhan Dinilai Jadi Inspirator Generasi Muda Tasikmalaya
Ali mengatakan bahwa dia membangun rumah pohonnya dari bambu, kayu dan pintu tua, dengan kain untuk melindungi dirinya dari angin dan hujan. Selain tempat tidur seadanya, ia juga berhasil menyiapkan wastafel untuk mencuci muka setiap pagi, oven kecil untuk memasak dan memanaskan air, bahkan lampu kecil bertenaga baterai dan charger untuk ponselnya.
Penghuni rumah pohon muda itu memberi tahu pewawancara Pakistan bahwa dia pernah menikah, tetapi karena dia tidak bisa menafkahi istirnya sebesar 30.000 rupee ($ 165), akhirnya ia bercerai.
Artikel Terkait
Jawa Barat Diprediksi Mendapat Kuota Haji Terbesar Pasca Pandemi
Viral Mike Tyson Hajar Seorang Penumpang Pria di Pesawat, Kesal Gara-gara Terus Diganggu
Jelang Arsenal vs Manchester United, Harry Maguire Dapat Ancaman Bom, Tegaskan Tetap Siap Bertanding
Skuad Persib Musim Depan, Robert Alberts Prioritaskan Pemain Asal Bandung dan Jabar
Maguire tidak mau meninggalkan Manchester United meski ada ancaman