TINTAPUTIH - Pelestari Penyu Ai Giwang menyampaikan keresahannya karena jenis penyu di tempat pelestarian hanya tersisa 4 jenis.
"Induk penyu besar yang tersisa tinggal penyu sisik dan hijau. Sementara untuk tukik atau anak penyu berjenis penyu tempayan dan pipih," kata Giwang. Senin (20/6/2022).
Giwang mengatakan, karena pelestari penyu tidak boleh memelihara banyak jenis penyu, maka satu persatu penyu besar dilepaskan untuk berkembang biak dan bertelur.
"Setiap memasuki bulan Juni-November merupakan musim bertelur. Artinya ada yang dilepaskan dan ada yang diambil," ucapnya.
Sementara karena pelestarian penyu di Pangandaran hanya menetaskan telur dan merawat sampai dewasa. Maka, pelestari akan mencari telur penyu yang kembali ke pantai Batuhiu.
"Tidak semua penyu bisa kembali lagi ke asal mereka dibesarkan. Karena setiap kali pelepasan penyu kemungkinan hidupnya hanya 1 persen. Sisanga bermigrasi atau mati kena predator atau ditangkap serta dikonsumsi manusia," katanya.
Baca Juga: Semangat yang Kuat, Salah Satu Kunci Keberhasilan Dosen Unper Tasikmalaya Mendapat Hibah Penelitian
Ai Giwang mengingatkan bahwa kehidupan penyu saat ini memasuki Appendiks I. Artinya daftar seluruh spesies tumbuhan dan satwa liar yang dilarang dalam segala bentuk perdagangan internasional. Terdapat kurang lebih 800 spesies yang termasuk dalam Appendiks I.
Artikel Terkait
Ramalan Zodiak Aquarius hari ini - Senin, 20 Juni 2022: Segera Anda Akan Sukses, Percayalah Hal Ini
Ramalan Zodiak Pisces hari ini - Senin, 20 Juni 2022: Jenjang Karir Anda
Raperda Pesantren Masih Dibahas Pansus
Terpilih Jadi Pembaca Do'a Tingkat Nasional di Jamnas XI Hizmi Siap Jadi yang Terbaik
Pria Asal China Ditusuk Saat Main HP, Ternyata Pelakunya Juga Warga China