TINTAPUTIH - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi kronis dimana tekanan darah meningkat secara drastis. Hipertensi juga dapat terjadi selama bertahun-tahun tanpa disadari oleh penderitanya, bahkan tanpa gejala sekalipun, kerusakan pembuluh darah dan jantung terus berlanjut dan dapat dideteksi.
Hipertensi sering disebut sebagai The Silent Killer Killer dikarenakan banyak penderitanya yang pada awalnya tidak mengetahui bahwa telah dirinya mengalami hipertensi, tetapi kemudian mendapatkan dirinya sudah terdapat penyakit penyulit atau komplikasi dari hipertensi tersebut.
Hipertensi yang tidak dapat terkontrol akan meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan, seperti serangan jantung dan stroke. Ketahui masalah kesehatan lain yang dipicu oleh hipertensi dengan tanya dokter langsung via KlikDokter.
Untuk mencegah hipertensi, disarankan agar menjaga berat badan yang ideal, olahraga yang teratur, menghindari stres, dan tidak merokok. Selain itu, kurangi asupan garam berlebih dan mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3, kalium, magnesium, dan kalsium.
Penyebab terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi dibagi menjadi dua jenis, yakni hipertensi primer dan sekunder. Berikut penjelasannya:
Hipertensi primer
Hipertensi primer menyerang 90 persen bagi penderita hipertensi. Penyebabnya belum diketahui secara pasti dan cenderung terjadi bertahap selama bertahun-tahun yang akhirnya akan semakin parah jika tidak segera dilakukan penanganan. Faktor gaya hidup dan genetik diduga memiliki peranan yang penting.
Hipertensi Sekunder
Hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya, terjadi pada 5-10 persen bagi penderita hipertensi. Hal ini ditandai dengan muncul secara tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah yang lebih tinggi daripada hipertensi primer.
Berbagai kondisi dan obat-obatan yang dapat menyebabkan hipertensi sekunder, yakni:
- Obstruktif sleep apnea (OSA)
- Tumor kelenjar adrenal
- Masalah Ginjal
- Obat-obatan, seperti pil KB, obat flu, obat penghilang rasa sakit yang dijual secara bebas, dekongestan.
- Obat-obatan terlarang
- Cacat bawaan dalam pembuluh darah
Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala pada penderita. Namun, untuk beberapa orang dengan tekanan darah yang sangat tinggi dapat muncul gejala seperti:
- Sakit kepala;
- Nyeri pada dada atau sesak napas;
- Mimisan;
- Masalah penglihatan;
- Aritmia (gangguan yang terjadi pada irama jantung);
- Telinga berdengung.
Untuk hipertensi yang berat memiliki gejala berupa:
Artikel Terkait
Penyakit Kusta Muncul di Pangandaran, Ini Penyebabnya
Mengenal Diabetes atau Penyakit Gula, Waspadai Gejalanya
Kenali Penyakit Demensia Alzheimer yang Diderita Dorce Gamalama
5 Cara Mudah Mencegah Penyakit Stroke Sejak Muda, No 2 Harus Seimbangkan Ini
Awas Topeng Monyet Bisa Menularkan Penyakit TBC
5 Cara Terhindar dari Penyakit Diabates, No 2 Paling Sering Dialami
Penanganan Penyakit Menular di Kota Tasikmalaya Perlu Kolaborasi Lintas Sektoral
Manusia Bisa Menularkan Penyakit PMK, Begini Kata Dokter Hewan
Ini Lima Jenis Nyamuk Pembawa Penyakit di Pangandaran
Ruben Onsu Blak-Blakan Soal Penyakit yang Dideritanya