Kondisi Pantai Pangandaran Setelah Diterjang Ombak Musim Pancaroba, Air Berwarna Coklat

TINTAPUTIH - Pasca diterjang ombak besar pantai Pangandaran sempat viral di media sosial karena air laut pasang hingga tengah jalan.

Dari pantauan pada Rabu (31/8/2022) pukul 14.30 WIB di pantai Batuhiu, kondisi ombak sudah melandai. Namun ketinggian gelombang berada sekitar 3 sampai 4 meteran.

Sementara di pantai Pangandaran pukul 15.00 WIB kondisi gelombang ombak landai dan air laut surut. Namun warna airnya coklat mencolok.

Baca Juga: Ini Tanggapan Mahfud MD Soal Pengacara Brigadir J yang Tidak Diizinkan Melihat Rekontruksi

Para pedagang berjualan dan warga beraktivitas seperti biasa. Tetapi wisatawan terlihat sepi pengunjung.

Kasat Polairud Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, kondisi ombak di pantai timur, barat, Batuhiu dan Legok Jawa air pasang lautnya masih terjadi namun gelombang ombak bervariasi.

"Tidak terlalu besar ketinggian ombak ke tepian pantai hanya 3 meteran, karena memang lagi pasang jadi terlihat besar. Hari ini tidak ada luapan ombak air laut," katanya di Pangandaran. Rabu (31/8/2022).

Baca Juga: Wisatawan Masih Dilarang Berenang, Karena Potensi Gelombang Tinggi

Menurutnya meskipun cuaca hujan mengguyur Pangandaran angin laut terpantau tenang.

Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata menganggap gelombang besar di pantai saat musim pancaroba merupakan hal yang biasa.

"Ombak besar setiap tahun itu pasti terjadi saat musim pancaroba, fenomena biasa aja. Jangan dibesar-besarkan," kata Jeje.

Baca Juga: Ini Kronologis Kecelakaan Maut di Bekasi, yang Menewaskan 10 Orang

Sebagai bupati yang pernah menjadi nelayan, Jeje menganggap ombak pada musim pancaroba harus disikapi baik untuk orang Pangandaran.

"Terkait beredarnya video ombak besar yang menghantam mobil dan adanya cuplikan kejadian ombak besar pada beberapa waktu lalu diulang-ulang," ucapnya.